MAGNET
Pengertian
Magnet: Sifat, Jenis, Bentuk dan Cara Menghilangkan Magnet
A. Pengertian
Magnet
Pada mulanya di
suatu daerah pertambangan logam ditemukan logam yang ternyata mampu menarik
logam lain meskipun tak semua logam bisa tertarik. Kemudian logam -logam yang
ditemukan ternyata ada yang menarik kuat, ada yang menarik lemah dan ada juga
yang tak dapat menarik logam.
Magnet sendiri
berasal dari bahasa Yunani yaitu magnítis líthos yang memiliki arti batu
Magnesian. Di wilayah tersebut memiliki kandungan batu magnet, dan Magnesia itu
sendiri merupakan sebuah wilayah di Yunani pada masa lalu saat ini bernama
Manisa.
Jika sebuah magnet
berada di antara serbuk besi, maka akan terlihat banyak serbuk yang menempel di
kedua ujung magnet banyak sekali. Semakin tengah semakin sedikit serbuk besi
yang menempel.
Artinya kedua ujung
magnet tempat berada gaya tarik paling kuat. Sedangkan bagian tengah tidak
memiliki gaya tarik magnet atau netral. Pelajari magnet beserta lirik dan
gelombang optik melalui buku Listrik Magnet Dan Gelombang Optik karya Putu
Artawan.
B. Sifat Magnet
Apa yang membedakan
magnet dengan benda lain? Tentu saja ada sifat unik yang dimiliki magnet itu,
apa sajakah itu? Pelajari berbagai fakta menarik tentang magnet melalui buku
Jago Fisika : Magnet Dan Listrik.
1.
magnet bisa menarik benda tertentuMagnet hanya menarik benda tertentu di
sekitarnya, jadi tidak semua benda bisa ditarik magnet meskipun benda tersebut
ada disekitarnya.
Ada bahan-bahan
tertentu yang bisa ditarik magnet . Bahan-bahan tersebut jenis logam. Tapi, tak
semua logam bisa ditarik magnet, tergantung jenisnya. Kemudian ada logam yang
tertarik begitu kuat , namun ada juga yang lemah.
2. Magnet memiliki
dua kutub
Magnet memiliki dua
kutub yaitu kutub positif dan kutub negatif. Kedua Kutub letaknya di ujung.
Disitulah kekuatan magnet begitu kuat.
Eits tapi jangan
berharap akan menemukan tulisan utara dan selatan ya. Kutub utara magnet akan
selalu menghadap ke arah utara bumi, dan kutub selatan magnet akan selalu
menghadap ke arah selatan bumi.
Mengapa
kutub magnet selalu mengarah ke utara dan selatan? Jawabannya adalah
karena pengaruh medan magnet Bumi yang kuat. Medan magnet Bumi ditemukan pada
tahun 1600 oleh seorang William Gilbert, ilmuwan saintis paling terkemuka di
Inggris. Gilbert berteori bahwa Bumi berfungsi sebagai batang magnet raksasa
yang memengaruhi semua benda magnet di Bumi. Dikutip dari NASA bahwa ,
inti Bumi adalah elektromagnetik padat yang dikelilingi inti cair (besi dan
nikel cair) yang di dalamnya mengalir arus listrik.
Arus listrik pada
inti cair ini menyebabkan medan magnet Bumi yang begitu kuat mencakup seluruh
Bumi juga luar angkasa di sekitarnya.
Bumi sebagai magnet
yang sangat besar dengan kutub utara magnet bumi di sekitar kutub selatan bumi,
sebaliknya kutub selatan magnet di sekitar kutub utara bumi.
Kutub
utara medan magnet bebas menghadap ke utara karena ditarik kutub selatan magnet
bumi yang terletak di sekitar kutub utara bumi. Kutub selatan magnet bebas
menghadap ke selatan karena ditarik kutub utara magnet bumi yang letaknya di
sekitar kutub selatan bumi. Arah garis gaya magnet berada dalam medan magnet
bumi dari arah kutub selatan bumi menuju kutub utara bumi. Kok bisa?
Selain ada sudut
deklinasi, ada juga sudut inklinasi . Sudut inklinasi adalah sudut yang
dibentuk oleh sumbu magnet jarum kompas dengan arah mendatar bumi. Ternyata
sumbu magnet jarum kompas membentuk sudut terhadap garis mendatar atau
horizontal bumi.
Nah,navigasi kapal
laut maupun pesawat terbang memakai kompas sebagai penunjuk arah
penerbangannya. Dengan mengamati arah kutub magnet jarum kompas maka bisa
diperkirakan mana arah utara dan selatan.
Dengan membaca
sudut deklinasi pada kompas dapat ditentukan arah utara-selatan bumi
sebenarnya.
Karena sudut
deklinasi mengalami perubahan setiap tahunnya dan seiring kemajuan teknologi,
lambat laun kompas dianggap kurang akurat lagi menjadi penunjuk arah.
Adalah Radio
Beacons yang menggantikan penggunaan kompas untuk menginformasikan arah utara
dan selatan bumi, termasuk juga penjuru angin dengan tepat.
3. Kutub yang
berbeda akan saling menarik, kutub yang sama akan saling menolak.
Jika kutub sejenis
didekatkan maka akan terjadi gaya tolak menolak, sementara jika kutubnya
berlawanan akan terjadi tarik menarik.
Misalkan kita dekatkan
kutub utara dengan utara, maka kedua magnet akan saling menolak. Namun jika
kita dekatkan kutub utara dan selatan, maka akan terjadi gaya tarik menarik.
Kalau kita
menggunakan magnet alami dan saat mendekatkan kedua ujung ternyata saling
menolak maka bisa kita simpulkan kutub mereka berbeda, sementara jika saling
menarik , yakinlah bahwa kutubnya berbeda.
Jika sebuah magnet
dipotong-potong menjadi bagian kecil ternyata potongan-potongan kecil itu akan
membentuk kutub-kutub magnet yang baru.Sekecil apapun ukurannya, tetap masih
memiliki sifat kemagnetan.
Jadi sebuah magnet
terdiri dari magnet-magnet kecil yang terletak berderet dari kutub utara
menghadap ke arah kutub selatan magnet dan sebaliknya kutub selatan menghadap
ke kutub utara magnet. Magnet-magnet kecil tersebut dinamakan magnet elementer.
4. Gaya magnet bisa
menembus penghalang.
Magnet memiliki
gaya yang dapat menembus benda. Jadi meskipun ada logam yang terhalang oleh
kaca atau kertas, namun logam tersebut tetap terkena gaya magnet. Jadi bukan
sulap bukan sihir ya kalo magnet tetap bisa menarik logam meskipun terhalang.
Untuk membuktikan,
coba saja kita taburkan serbuk besi di atas kertas lalu kita taruh magnet di
balik kertas. Meskipun terhalang kertas, namun serbuk besi akan bergerak
seiring magnet digerakan. Mau digerakkan ke atas,ke bawah ke kanan dan ke kiri
serbuk besi akan mengikuti.
5. Memiliki Medan
magnet
Magnet memiliki
medan magnet yang akan mengeluarkan gaya magnet. Gaya magnet magnet akan
semakin rapat jika di dekat medan magnet, namun akan menjauh jika jaraknya juga
menjauh dari medan magnet
a. Pengertian medan
gaya magnet
Apakah itu medan
gaya magnet?
Medan gaya magnet adalah ruang disekitar magnet yang masih ada pengaruh gaya
tarik magnetnya.
Medan gaya magnet
digambarkan sebagai garis lengkung yang disebut garis gaya magnet.
Penasaran mau
melihat seperti apa gaya garis magnet? coba taburkan serbuk besi diatas kertas
putih, jika kita menyimpan magnet dibalik kertas tersebut, maka serbuk besi
akan menunjukkan sebuah keteraturan, mereka akan berada di daerah sekitar medan
magnet
b. pola garis gaya
Magnet
Pola garis gaya
ketika kutub yang sama jenis didekatkan terlihat garis gaya yang terbentuk
saling menjauhi, hingga seolah ada ruang kosong. Misalnya kita dekatkan kutub
utara dengan kutub utara atau kutub selatan dengan kutub selatan.
Sementara itu jika
kutub beda jenis didekatkan, kutub utara jika didekatkan dengan kutub selatan
maka terlihat pola garis gaya saling menyambung dari kutub ke kutub.
C. Jenis Magnet
1. Jenis magnet
berdasarkan asalnya.
Dari mana
sebenarnya magnet itu berasal? berdasarkan asalnya , magnet dibedakan menjadi
dua yaitu magnet alami dan magnet buatan .
Kita bahas satu
persatu
a. Magnet Alami
Magnet alami atau
tercipta di alam inilah yang ditemukan oleh penduduk Magnesia dahulu kala.
Magnet ini sudah memiliki sifat kemagnetan dari semenjak ditemukan. Biasanya
magnet alami berupa batu-batuan. Magnet alami juga mempunyai ciri khas, yaitu
bersifat permanen. Karena itulah kemagnetan magnet alam lebih susah untuk
hilang.
Jadi, magnet ini
saat ditemukan sudah memiliki kemampuan untuk menarik benda disekitarnya tanpa
mendapatkan campur tangan manusia atau terbentuk alami.
b. Magnet Buatan
Berdasarkan
kebutuhan yang semakin lama semakin meningkat, maka buatlah magnet.
Maka seiring
perkembangan jaman, manusia pun mulai mampu membuat magnet buatan.
Tidak
semua benda bisa dibuat menjadi magnet. Benda yang memiliki magnet elementer
lah yang bisa dibuat menjadi magnet. Seperti yang sudah dibahas sebelumnya
bahwa magnet itu terdiri dari domain atau magnet elementer.1). Magnet buatan
berdasarkan lamanya kekuatan magnet
a) Magnet tetap
Berdasarkan
kekuatannya magnet buatan dibedakan menjadi magnet tetap. Magnet buatan
memiliki kemagnetan tetap jika domain atau magnet elementernya teratur tetap.
Contohnya pada baja, domain atau magnet elementernya memang sulit diatur namun
setelah dimagnetkan ternyata menjadi teratur secara tetap.
b) Magnet Sementara
Magnet buatan
memiliki kemagnetan sementara jika domain atau magnet elementernya hanya bisa
teratur sebentar kemudian tak lama berserakan atau acak-acakan lagi.misalnya
besi. Besi ternyata memang magnet elementernya mudah diatur, namun sayangnya
tak lama bisa berserakan lagi. Jika berserakan kembali maka kekuatan magnetnya
pun sudah hilang.
2). Berdasarkan
bahannya, magnet buatan dibedakan menjadi 3 kelompok
a). Feromagnetik
Ferromagnetik
adalah bahan yang jika dibuat menjadi magnet maka sifat kemagnetannya sangat
kuat.
Contoh dari
feromagnetik adalah besi, baja, nikel, dan kobalt. Selain kuat dijadikan bahan
magnet, Bahan-bahan tadi juga sangat kuat ditarik magnet.
b). Paramagnetik
Paramagnetik adalah
bahan yang jika dibuat menjadi magnet maka sifat kemagnetannya lemah, dan tak
bisa dibuat magnet. Contoh dari feromagnetik adalah aluminium dan platina.
c). Diamagnetik
Diamagnetik adalah bahan yang tidak dapat dibuat menjadi magnet.
Alasannya karena pada bahan tersebut memang tak ada magnet elementer.
3). Cara membuat
Magnet buatan
Ada dua cara
membuat magnet yaitu:
a). Membuat magnet
dengan cara gosokan
Besi atau baja yang
digosok dengan magnet akan menjadi magnet. Bagaimanakah cara menggosok-gosok
besi atau baja agar menjadi magnet?
Cara membuat magnet
dengan gosokan adalah dengan menggosok besi atau baja searah. Gerakan searah
mampu membuat magnet elementer menjadi searah
b). Membuat magnet
dengan arus listrik.
Cara membuat magnet
dengan arus listrik adalah :
Lilitkan kawat
tembaga di sekeliling paku, sambungkan ujung kawat ke kutub baterai. Amati,
Setelah tersambung maka paku akan memiliki gaya magnet dan bisa menarik logam –
logam disekitarnya.
Mengapa demikian?
Arus listrik mengalir dari sumber listrik ke kawat kumparan, paku ukuran lebih
besar yang terbuat dari besi berada dalam medan listrik. Paku-paku kecil
tertarik paku besar.
Jadi selama paku
besar berada dalam medan listrik paku besar tersebut akan menjadi magnet. Jika
arus kita putuskan, paku besar kembali menjadi netral. Karena magnet selalu
memiliki 2 kutub yaitu utara dan selatan , lali Bagaimana cara menentukan mana
kutub utara dan selatannya? Begini ya, arus listrik itu akan mengalir dari
kutub positif ke kutub negatif.
Pada peristiwa sesuai gambar tersebut berarti arus listrik searah dengan putaran jarum jam. Selama arus listrik mengalir, paku ujung B merupakan kutub utara dan ujung A menjadi kutub selatan.
Jadi bila arus
listrik dalam dalam kawat kumparan mengalir searah dengan jarum jam, ujung besi
atau baja di mana arus listrik masuk kawat, merupakan kutub selatan sementara
tempat di mana arus keluar meninggalkan kumparan menjadi kutub utara.
Bila arus listrik
dalam kumparan berlawanan arah dengan jarum jam, di mana arus masuk ujung besi
atau baja sebagai kutub utara dan ujung lain kutub selatan.
Ternyata banyaknya
lilitan dan tegangan yang diberikan akan mempengaruhi besarnya magnet yang
dihasilkan.
Semakin besar
tegangan listrik yang digunakan, makin besar intensitas magnetnya, semakin
besar kuat arus listrik semakin besar kekuatan magnetnya dan semakin banyak
lilitan kumparan, makin kuat intensitas kemagnetannya.
c). Membuat magnet
dengan cara Induksi
Jika kita menggunakan magnet U-S untuk menginduksi besi A-B sehingga menjadi
magnet dengan A sebagai kutub utara dan B menjadi kutub selatan magnet induksi.
Jika kita jauhkan magnet U-S maka besi a-B jadi netral dan tak akan menarik
logam lagi
D. Bentuk-bentuk
Magnet
Magnet yang
ditemukan di suatu tambang memiliki bentuk yang tak beraturan. Sementara magnet
yang dibuat memiliki bentuk yang disesuaikan dengan kebutuhan. Magnet yang ada
saat ini menjadi komponen kunci bagi teknologi modern seperti halnya yang
dibahas dalam buku Listrik dan Magnet.
Bentuk-bentuk
magnet diantaranya
1. Magnet batang
Magnet batang
adalah magnet yang bentuknya batang atau seperti balok atau kubus yang kecil.
Magnet ini biasanya
dipakai untuk kunci pintu pada lemari kaca dan kayu. Selain itu juga bisa
dipakai sebagai penutup benda lain, seperti kotak pensil, kotak hadiah, dan
lain-lain
2. Magnet ladam
Magnet ladam
dikenal juga dengan nama magnet tapal kuda. Mengapa? Karena memang bentuknya
menyerupai tapal yang digunakan sebagai alas kaki kuda.
Kegunaan magnet u
atau magnet tapal kuda adalah untuk mengangkat benda-benda magnetik
3. Magnet jarum
Magnet jarum
memiliki bentuk magnet ini pipih, memanjang, dan ada ujung yang lancip. Magnet
jarum biasanya dipakai untuk membuat kompas berfungsi sebagai penunjuk arah
mata angin.
4. Magnet silinder
Magnet silinder
memiliki bentuk silinder ,bentuknya bulat dan pipih. Kegunaan magnet silinder
sebagian besar serupa dengan kegunaan magnet batang.
Magnet ini
digunakan untuk kunci pintu pada lemari kaca dan kayu.
Bukan cuma itu
magnet ino juga bisa digunakan untuk penutup benda lain, seperti kotak pensil,
kotak hadiah, dan lain-lain.
5. Magnet cincin
Namanya juga magnet
cincin jadi magnet cincin bentuknya menyerupai cincin. Magnet ini memiliki
bentuk lingkaran dengan lubang di tengahnya.
Magnet cincin
digunakan untuk pembuatan pengeras suara, seperti speaker di radio, bioskop,
ataupun ponsel. Magnet cincin juga dapat dimanfaatkan pada mesin motor listrik.
E. Cara
Menghilangkan Sifat Kemagnetan
Ternyata sifat
kemagnetan bisa dihilangkan. Cara menghilangkannya adalah sebagai berikut:
1. Dipukul-pukul
2. Dipanaskan
3. Dialiri arus
bolak-balik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar